Beranda · Info Pendidika · Adminitrasi · Soal · Buku · Mater

Strategi Sukses Menjadi Guru Penggerak: Berikut Soal dan Jawaban Pretest Guru Penggerak Terkini

Strategi Sukses Menjadi Guru Penggerak: Berikut Soal dan Jawaban Pretest Guru Penggerak Terkini. Pendidikan modern menghadirkan berbagai tantangan dan peluang bagi para guru untuk menjadi penggerak perubahan di dunia pendidikan. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi strategi-sukses menjadi Guru Penggerak yang berpengaruh melalui pemahaman mendalam, filosofi pendidikan inspiratif, dan teknik pembelajaran canggih.

Mempersiapkan Diri Sebelum Post Test: Landasan Menuju Sukses

Baca juga: Soal Pretest Guru Penggerak Modul 1 Lengkap dengan Kunci Jawaban Terkini

Sebagai Guru Penggerak, pemahaman mendalam akan Modul 1 adalah langkah awal yang penting untuk menghadapi tantangan post test. 

Dalam artikel ini, kami menyajikan rangkuman soal pretest dan kunci jawaban terkini, menjadi bekal bagi Anda dalam perjalanan karir pendidikan yang sukses.

Menggali Filosofi Ki Hadjar Dewantara: Menyentuh Potensi Setiap Siswa

Salah satu pilar pendidikan, Ki Hadjar Dewantara, mengajarkan pentingnya menggali potensi unik yang dimiliki oleh setiap siswa. 

Baca juga: 

Lebih dari sekadar benda fisik, Ki Hadjar Dewantara mengilhami kita untuk melihat simbol kemampuan yang terpendam. 

Artikel ini mengajak Anda untuk merenungkan nilai-nilai ini dalam pendekatan Anda sebagai Guru Penggerak.

Kembangkan Kecerdasan Budi Pekerti: Fondasi Karakter Bangsa

Sebagai Guru Penggerak, tanggung jawab Anda tak hanya terbatas pada aspek akademis, tetapi juga moral. 

Baca juga: 

Pentingnya mengembangkan kecerdasan budi pekerti siswa sebagai fondasi karakter bangsa. 

Anda diajak untuk mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap aspek pembelajaran.

Teknologi dalam Pembelajaran: Revolusi Pendidikan Modern

Dunia pendidikan modern tak dapat dipisahkan dari teknologi. Learning Management System (LMS) adalah alat yang akan mempermudah Anda dalam mengelola pembelajaran secara efisien. 

Baca juga: 

Admin juga akan menjelaskan betapa pentingnya mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan dan memberikan panduan praktis untuk menerapkannya.

Ciptakan Budaya Kelas Positif: Kunci Lingkungan Belajar Berkualitas

Langkah penting lainnya adalah menciptakan budaya positif di kelas. 

Lingkungan belajar yang aman dan nyaman menjadi landasan bagi perkembangan siswa. 

Baca juga: 

Memberikan wawasan tentang bagaimana menciptakan budaya yang mendukung dan inspiratif dalam kelas.

Kembangkan Kemampuan Berpikir Kritis: Mengasah Intelektualitas Siswa

Sebagai Guru Penggerak, kemampuan berpikir kritis menjadi kunci dalam membekali siswa dengan keterampilan sepanjang hayat. 

Dalam hal ini pentingnya mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memberikan saran praktis dalam melakukannya.

Baca juga: 

Terapkan Prinsip Andragogi: Mengajar dengan Pendekatan Dewasa

Mengapresiasi prinsip-prinsip andragogi oleh Paulo Freire akan membantu Anda sebagai Guru Penggerak. 

Prinsip-prinsip ini dan memberikan wawasan tentang bagaimana mengadopsi pendekatan yang responsif terhadap kebutuhan belajar para siswa dewasa.

Persiapan Mendalam Menuju Kesuksesan

Menghadapi ujian post test Modul 1 Guru Penggerak memerlukan persiapan yang mendalam.

Baca juga: 

Langkah-langkah konkret untuk mempersiapkan diri secara optimal dan berhasil dalam menghadapi tantangan post test.

Pemanfaatan Soal Pretest sebagai Alat Pembelajaran

Jangan ragu untuk memanfaatkan soal dan jawaban pretest Guru Penggerak sebagai alat pembelajaran yang berharga. 

Gunakan sumber daya ini secara efektif guna memperdalam pemahaman dan meraih kesuksesan dalam karir pendidikan.

Menghadapi Tantangan Post Test dengan Percaya Diri

Baca juga: 

Dengan tekad dan persiapan yang matang, Anda dapat menjawab tantangan post test dengan percaya diri. 

Mengembangkan kepercayaan diri dalam menghadapi ujian post test dan meraih prestasi gemilang dalam perjalanan sebagai Guru Penggerak yang berpengaruh.

Dengan informasi dan panduan praktis yang diuraikan dalam artikel ini, Anda akan siap untuk menjadi Guru Penggerak yang sukses dan berpengaruh dalam dunia pendidikan modern.

Baca juga: 

Berikut Soal dan Jawaban Pretest Guru Penggerak Terkini 

Soal dan Jawaban Pretest Guru Penggerak

Soal Pretest Guru Penggerak Modul 1

Silahkan simak dibawah ini mengenai soal tes awal pengajar praktik guru penggerak, soal pretest guru penggerak modul 1, soal pretest guru penggerak modul 2, maupun soal pretest guru penggerak modul 3 dan kami sajikan soal secara teracak

1. Ki Hadjar Dewantara mengatakan “waspadalah, carilah barang-barang yang bermanfaat untuk kita, yang dapat menambah kekayaan kita dalam hal kultur lahir atau batin. Jangan hanya meniru. Hendaknya barang baru tersebut dilaraskan lebih dahulu”.

Maksud dari kata “barang-barang” dari pernyataan KHD adalah ...

a. Sebagai simbol untuk Menggali potensi yang di miliki oleh setiap siswa dalam menuntun perkembangannya dalam berkehidupan bermasyarakat.

b. sebagai simbol dari tersedianya hal-hal yang dapat ditiru, namun selalu menjadi pertimbangan dan memiliki potensi-potensi kultural yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

c. sebagai simbol dalam Memanfaatkan semua potensi yang dimiliki siswa untuk mencapai kehidupan yang bermasyarakat dan berbudaya seluas luasnya.

d. Sebagai simbol untuk Menolak pengaruh pengaruh dari luar yang masuk kebangsa Indonesia yang dapat mengganggu perkembangan bangsa dalam mengahadapi kecakapan abad 21.

e. Sebagai simbol untuk Memfasilitasi siswa dalam mencapai kodrat alam dan kodrat zaman.

Kunci jawaban: B

Baca juga: 

2. Menjadi pemimpin pembelajaran berarti Anda menaruh perhatian penuh pada komponen pembelajaran agar terwujud wellbeing dalam ekosistem sekolah. Sebagai seorang guru penggerak, menurut Anda rencana manakah yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut?

a. Menggerakkan komunitas praktisi di sekolah untuk merencanakan kegiatan

b. Melakukan pengembangan diri dan rekan sejawat melalui kegiatan di kelompok kerja

c. Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk meningkatkan kompetensi

d. Membuat lingkungan kelas yang aman, nyaman, menyenangkan namun tetap menantang dan relevan bagi siswa.

e. Mengambil pelajaran dan mengasah keterampilan metakognitif untuk menciptakan pembelajaran yang efektif

Kunci jawaban: D

Baca juga: 

3. Pak sudan mengajar murid kelas 6 sudah sejak tahun 2020, murid-murid di kelas pak Sudan tampak begitu semangat mengikuti pembelajaran. 

Program pembelajaran yang dilaksanakan oleh pak Sudan sudah menerapkan pembelajaran yang melibatkan seluruh anak aktif mengikuti pembelajaran dan sudah mengintegrasikan penumbuhan karakter anak dalam pembelajaran tersebut. 

Namun pak Sudan belum melihat perkembangan kecerdasan budi pekerti anak yang begitu signifikan, apa yang harus dilakukan oleh pak Sudan agar anak dapat mewujudkan pencapaian kecerdasan budi pekerti anak yang maksimal ....

a. Mengikutsertakan anak dalam program ekstrakurikuler yang dapat menstimulus anak untuk mengembangkan kecerdasan budi pekertinya.

b. Menugaskan anak untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan di lingkungan masing-masing sesuai dengan kultur sosial budayanya.

c. Menyusun budaya sekolah yang menstimulus anak untuk menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik sebagai pengembangan kecerdasan budi pekerti bagi anak.

d. selalu mengingatkan anak pentingnya kecerdasan budi pekerti sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat yang lebih baik.

e. Mengadakan kegiatan parenting untuk membangun kerjasama dengan orang tua bahwa keluarga merupakan tempat yang penting dalam menumbuhkan kecerdasan budi pekerti anak.

Kunci jawaban: E

4. Learning Management System yang sering digunakan di pembelajaran...

a. Moodle, Schology, Google Classroom, Wiki

b. Moodle, Website, Google Classroom, Blackboard

c. Moodle, Schology, Yahoo Classroom, Blackboard

d. Moodle, Schology, Google Classroom, Library

e. Moodle, Schology, Google Classroom, Blackboard

Kunci jawaban: E

5. Berikut adalah yang bukan merupakan kelebihan LMS adalah...

a. Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

b. Biaya untuk menggunakan LMS lebih murah dibandingkan proses pembelajaran tatap muka.

c. Memudahkan aktivitas kuliah seperti Quiz, tugas, upload materi, interactive discussion 

d. Pembelajaran yang dirancang dengan fleksibel tanpa terbatas waktu dan ruang yang diakses dengan mudah.

e. Satu-satunya pembelajaran online selama pandemi COVID-19

Kunci jawaban: E

6. Tono yang tidak mengerjakan tugas. Kemudian terjadilah percakapan Tono dan gurunya, sebagai berikut:

Guru : “Tono, tahukah kamu kalau hari ini ada tugas yang harus dikumpulkan?”

Tono : “Tahu Pak!”

Guru : “Kamu tidak mengerjakan tugas, apakah kamu sudah mengerti konsekuensi yang harus dilakukan bila tidak mengerjakan tugas?”

Tono :“Paham Pak, saya harus tinggal kelas pada jam istirahat nanti dan mengerjakan tugas ketertinggalan saya.”

Guru : “Ya, benar, nanti pada saat jam istirahat kamu harus tinggal di kelas untuk menyelesaikan tugas yang harus dikumpulkan. Saya tunggu”

Berdasarkan kasus tersebut, posisi kontrol apa yang diambil oleh guru dalam pendekatannya kepada Tono?

a. Pemantau

b. Pembuat merasa bersalah

c. Penghukum

d. Teman

e. Manajer

Kunci jawaban: A

7. Proses Inkuiri Apresiatif harus dimulai dengan filosofi dan visi yang berpusat pada kepentingan murid. 

Dari sana kemudian diturunkan menjadi tujuan-tujuan rinci berupa prakarsa perubahan. 

Di antara rumusan visi berikut, yang paling tepat dan selaras dengan apa yang dapat dilakukan guru untuk membantu pencapaian murid adalah...

a. Menjadi guru yang mampu menyediakan suasana positif, aman dan membangkitkan minat murid untuk menjadi pembelajar mandiri sepanjang hayat dalam mencapai potensi terbaiknya.

b. Menjadi guru yang mampu mewujudkan generasi yang memiliki karakter, memiliki prestasi, dan menguasai iptek

c. Menjadi guru yang mampu menciptakan lulusan bertaraf internasional dengan kualitas diri yang tinggi dalam aspek kepribadian, akademis dan non akademis

d. Mengembangkan diri menjadi guru yang mampu mewujudkan insan Indonesia berbudi pekerti luhur, peduli, berbudaya, berwawasan lingkungan, unggul dalam prestasi, serta kompetitif dalam dunia global.

e. Menjadi guru yang mampu mencetak murid unggul dalam prestasi, berkarakter, berbudaya, peduli lingkungan, berwawasan global yang dilandasi iman dan takwa.

Kunci jawaban: A

8. Dalam aksi nyata, Anda diminta menerapkan pemahaman Anda terkait budaya positif di kelas atau di sekolah. Anda menemukan murid-murid Anda di sekolah kepeduliannya terhadap sesama masih kurang. Berikut ini aktivitas-aktivitas yang mungkin dapat dilakukan:

1) Menciptakan Program Kebajikan yang berkaitan dengan peduli dan empati

2) Memberikan penguatan positif atau bujukan agar murid-murid yang kurang berempati dapat bersikap baik kepada teman-temannya di sekolah

3) Memberikan tanda bintang untuk murid yang memiliki sikap yang baik

4) Pembentukan keyakinan Kelas melalui poster-poster nilai kebajikan kepedulian/empati

Berdasarkan aktivitas/program di atas, program aksi nyata mana yang Anda akan pilih agar murid Anda dapat belajar dengan aman dan nyaman?

a. 1 dan 4

b. 1 dan 2

c. 3 dan 4

d. 2 dan 4

e. 2 dan 3

Kunci jawaban: A

9. Kapan konsep andragogi mengalami kebangkitan kembali di Eropa setelah adanya penolakan terhadap konsep andragogi oleh Alexander Kapp.

a.1980

b.1970

c.1920

d.1940

e.1930

Kunci jawaban: C

10. Anda telah melakukan ko-kreasi kesuksesan masa depan mereka secara kontekstual melalui langkah-langkah dalam BAGJA dengan beranjak dari cara berpikir defisit ke cara berpikir aset, menjadi tangguh-pantang menyerah, dan terus meningkatkan efikasi diri dalam memimpin dan mengelola perubahan. 

Langkahnya yaitu mendefinisikan sekolahnya di masa depan menjadi sekolah yang ramah sampah dan dapat memanfaatkannya dengan baik, serta warga sekolah mempunyai kemampuan untuk melakukan itu semua.

Langkah ini merupakan langkah :

a. Gali Mimpi

b. Atur Eksekusi

c. Buat Pertanyaan

d. Ambil Pelajaran

e. Jabarkan Rencana

Kunci jawaban: A

11. Dalam konsep andragogi oleh Paulo Freire terdapat beberapa prinsip utama yang dia tekankan. Manakah dari poin di bawah ini yang tidak termasuk dalam prinsip utama andragogi oleh Freire

1) Pentingnya dialog dalam pendidikan

2) Pentingnya praksis sebagai satu kesatuan aksi dan refleksi dalam praktik pendidikan

3) Pentingnya mendorong motivasi belajar orang dewasa secara internal

4) Pentingnya pendidikan hadap masalah yang berlawanan dengan konsep pendidikan ‘bank’

5) Pentingnya usaha pemerdekaan kolektif atau gotong-royong untuk membangun kesadaran kritis

a. 3

b. 1

c. 2

d. 5

e. 4

Kunci jawaban: A

12. Yang bukan merupakan indikator seorang fasilitator yang baik adalah dapat

1) Menyampaikan berbagai konsep secara praktis dan nyata sehingga dapat dipahami oleh orang-orang yang difasilitasi

2) Memberikan langkah-langkah praktis yang memudahkan peserta melakukan sesuatu

3) Memampukan peserta untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi bersama

4) Memberikan petunjuk secara rinci dan rumit untuk menyelesaikan masalah atau tugas yang dihadapi

5) Memampukan peserta mengunkapkan pandanganya.

a. 4

b. 3

c. 5

d. 2

e. 1

Kunci jawaban: A

13. Pemberian materi kepada orang dewasa membutuhkan waktu untuk diterima oleh otak dan berpengaruh pada antusiasme belajar orang dewasa. Pemberian jeda/waktu ini biasa disebut....

a. Active learning

b. Reinforcement

c. Discovery Learning

d. Over learning

e. Space learning

Kunci jawaban: E

14. Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan komponen utama dalam memfasilitasi:

1) Memberikan langkah-langkah praktis yang memudahkan peserta melakukan sesuatu

2) Memberikan petunjuk yang rumit untuk menyelesaikan masalah atau tugas yang dihadapi

3) Memampukan peserta untuk mengungkapkan pandangan tentang masalah yang mereka hadapi bersama

4) Menyampaikan berbagai konsep secara abstrak dan teoritis

5) Memampukan peserta untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi bersama.

a. 1,2 dan 3

b. 2 dan 4

c. 4 dan 5

d. 1 dan 4

e. 1 dan 2

Kunci jawaban: D

15. Sistem LMS ini bisa membantu para guru dalam...

a. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola nilai, melakukan absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis keberhasilan siswa, dan melakukan kuis.

b. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas permbelajaran siswa, mengelola nilai, merekapitulasi  absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis soal test, dan melakukan kuis.

c. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi, membuat transkrip nilai, analisis keberhasilan siswa, berdiskusi dan melakukan kuis.

d. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola blog, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis keberhasilan siswa, dan melakukan kuis.

e. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola blog, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis soal, dan melakukan kuis.

Kunci jawaban: B

16. Anda memahami bahwa budaya positif di kelas memberikan manfaat yang penting dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi murid. Anda berkeinginan untuk mewujudkan budaya positif ini di lingkungan sekolah secara keseluruhan.

Selanjutnya Anda berencana melakukan tindak lanjut dalam mewujudkan budaya positif ini di sekolah Anda. Cermati pilihan rencana tindak lanjut berikut.

1) berbagi pemahaman dan diskusi dengan komunitas belajar di sekolah tentang budaya positif

2) melakukan kolaborasi yang baik dengan Kepala Sekolah dalam membuat peraturan dan konsekuensi yang disepakati murid

3) berbagi pengalaman dan pembelajaran selama mempraktikkan aksi nyata budaya positif di kelas

4) mempraktikkan segitiga restitusi di kelas secara mandiri

Menurut Anda, rencana mana yang baik dalam mewujudkan budaya positif di sekolah Anda?

a. 1 dan 4

b. 2 dan 3

c. 1 dan 2

d. 1 dan 3

e. 2 dan 4

Kunci jawaban: D

17. Anda sudah menyusun sebuah rencana perubahan dan melakukan Aksi Nyata dengan mengidentifikasi dan mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada. Hal ini sesuai dengan pernyataan berikut yaitu ...

a. mengungkap fakta yang positif dari anggota komunitas yang telah dilakukan sekolah.

b. mendorong tindakan dan perubahan nyata.

c. menggunakan pola pendekatan berbasis kekuatan.

d. memusatkan perhatian pada tujuan/ keinginan.

e. mengarahkan perhatian ke arah yang positif.

Kunci jawaban: A

18. Salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila adalah bernalar kritis. Berikut manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk ke dalam bernalar kritis;

a. Murid mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam masyarakatnya.

b. Murid mampu berinteraksi secara positif antar sesama, memiliki kemampuan komunikasi interkultural, serta mampu memaknai pengalamannya di lingkungan majemuk sebagai kesempatan pengembangan dirinya.

c. Murid mampu memodifikasi, menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk lingkungan di sekitarnya.

d. Murid mampu menyaring informasi, mengolahnya, mencari keterkaitan berbagai informasi, menganalisa serta membuat kesimpulan berdasarkan informasi tersebut.

Kunci jawaban: D.


0 Response to "Strategi Sukses Menjadi Guru Penggerak: Berikut Soal dan Jawaban Pretest Guru Penggerak Terkini"

Posting Komentar