Jurnal Harian Kelas 5 Kurikulum Merdeka Terkini, Efektif Efisien dan Menyenangkan

Jurnal Harian Kelas 5 Kurikulum Merdeka Terkini, Efektif Efisien dan Menyenangkan. Jurnal harian pembelajaran bukan sekedar lembar administratif.

Aplkasi jurnal harian yang satu ini merupakan alat refleksi profesional guru untuk merencanakan, melacak, dan mengevaluasi proses pembelajaran setiap hari. 

Bagi guru kelas 5 SD yang menerapkan Kurikulum Merdeka, jurnal harian menjadi lebih strategis karena harus menautkan kegiatan harian ke Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), profil pelajar Pancasila, dan berbagai bentuk asesmen formatif yang menilai perkembangan kompetensi siswa. 

Jurnal Harian Kelas 5 Kurikulum Merdeka Terkini, Efektif Efisien dan Menyenangkan

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran lebih ramping, berpusat pada murid, dan berorientasi pada pengembangan kompetensi serta profil pelajar Pancasila. Dalam konteks itu, jurnal harian membantu guru:

Mencatat ketercapaian tujuan pembelajaran unit/hari terhadap ATP. 

Menyusun dan menyesuaikan strategi pembelajaran serta metode asesmen formatif (diagnostik, formatif, sumatif) sesuai kebutuhan murid. 

Menyimpan bukti tertulis untuk pemantauan kehadiran, proses, dan tindak lanjut pembelajaran. Contoh jurnal harian yang beredar umumnya mencantumkan kolom: hari/tanggal, mata pelajaran/unit, kompetensi yang diajarkan, kegiatan pembelajaran, teknik asesmen, jumlah hadir, serta catatan tindak lanjut. 

Struktur ideal jurnal harian untuk kelas 5

Berbagai contoh jurnal yang dipakai sekolah di lapangan umumnya memiliki komponen inti berikut—sesuai dengan spirit panduan Kurikulum Merdeka:

• Identitas: nama sekolah, kelas/semester, tahun pelajaran, guru pengampu. 
• Profil pelajar sasaran unit (profil pelajar Pancasila yang menjadi fokus). 
• Hari/Tanggal dan waktu pembelajaran. 
• Mata pelajaran / Unit / Bab (mengacu pada ATP). 
• Tujuan pembelajaran hari itu (spesifik dan terukur). 
• Kegiatan pembelajaran (kegiatan inti, kegiatan penutup, dan kegiatan penguatan). 
• Teknik dan instrumen asesmen yang dipakai (mis. observasi, penugasan, kuis singkat, rubrik produk). 
• Jumlah siswa hadir / tidak hadir. 
• Catatan khusus dan tindak lanjut (remedial atau pengayaan). 
• Tanda tangan guru (untuk administrasi sekolah). 

Praktik baik menulis jurnal harian yang bermakna

Supaya jurnal tidak sekedar formalitas, guru bisa menerapkan beberapa praktik berikut:

Tuliskan tujuan pembelajaran harian dalam bahasa sederhana sehingga mudah dihubungkan ke aktivitas konkret (mis. “Siswa mampu menjumlahkan pecahan dengan penyebut sama menggunakan model gambar”). Ini memudahkan penilaian formatif. 

Catat evidence singkat: hasil produk siswa, contoh jawaban, pengamatan perilaku kolaboratif—bukan hanya “siswa aktif/kurang”. Hal ini membantu perencanaan remedial. 

Gunakan rubrik singkat untuk tugas portofolio atau presentasi sehingga penilaian lebih objektif. 

Sisipkan refleksi guru 1–2 kalimat (apa yang berhasil dan apa yang perlu diubah esok hari). Refleksi ini meningkatkan praktik pengajaran berkelanjutan. 

Tips teknis memudahkan pencatatan (digital maupun cetak)

Jika sekolah memungkinkan, gunakan format digital (Google Sheets/Docs) sehingga jurnal bisa dibagikan ke supervisor atau wali kelas; namun tetap sediakan format cetak untuk arsip. 

Buat template bulanan/unit sehingga guru tinggal mengisi bagian “kegiatan” dan “asesmen” setiap hari, menghemat waktu. 

Untuk guru yang mengajar banyak kelas, pertimbangkan menyimpan jurnal per unit (mis. Jurnal Unit 1 semua pertemuan terkait unit tersebut) agar lebih fokus pada alur tujuan pembelajaran. 

Tantangan: Waktu menulis jurnal setiap hari terasa membebani. Solusi: gunakan format ringkas (bullet points), dan catat bukti/poin penting saja. Template digital juga mempercepat. 

Tantangan: Menyatukan jurnal dengan kebutuhan asesmen formatif. Solusi: kaitkan satu atau dua teknik asesmen tiap pertemuan (observasi + kuis singkat), lalu catat indikator pencapaian dalam jurnal. 

Jadikan jurnal harian sebagai alat profesional

Dengan Kurikulum Merdeka yang memberi ruang bagi guru untuk berinovasi, jurnal harian adalah alat kecil yang dampaknya besar: membantu melacak kemajuan murid, memperbaiki praktik pembelajaran, dan menjadi bukti profesionalitas guru. 

Mulailah dari template sederhana, konsisten melakukan refleksi singkat, dan gunakan data jurnal untuk merancang intervensi pembelajaran yang lebih tepat sasaran. 

Silahkan download Jurnal Harian Kelas 5 Kurikulum Merdeka Terkini, Efektif Efisien dan Menyenangkan DISINI

Perlu diketahui bersama bahwa Jurnal Harian Kelas 5 Kurikulum Merdeka Terkini, Efektif Efisien dan Menyenangkan ini hanyalah contoh dan bisa dikembangkan sendiri oleh Bapak dan Ibu guru hebat di seluruh Nusantara. 

Demikian informasi dari kami mengenai Jurnal Harian Kelas 5 Kurikulum Merdeka Terkini, Efektif Efisien dan Menyenangkan, semoga bermanfaat.*

Subscribe to receive free email updates: