Materi PAI SD Kelas 1–6 Kurikulum Merdeka: Pendidikan Agama Membentuk Karakter Sejak Dini
Materi PAI SD Kelas 1–6 Kurikulum Merdeka: Pendidikan Agama Membentuk Karakter Sejak Dini. Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar memiliki peran penting dalam membentuk karakter, spiritualitas, dan akhlak siswa sejak usia dini.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka secara bertahap sejak 2021 dan diterapkan secara menyeluruh mulai 2024, materi PAI di SD mengalami sejumlah penyesuaian.
Tujuannya adalah agar pembelajaran agama menjadi lebih kontekstual, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan siswa.
Materi PAI SD Kelas 1–6 Kurikulum Merdeka: Pendidikan Agama Membentuk Karakter Sejak Dini
Tujuan Pembelajaran PAI di Kurikulum Merdeka
Mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022, tujuan utama PAI dalam Kurikulum Merdeka adalah:
- Menumbuhkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Meningkatkan pemahaman nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
- Membentuk karakter dan akhlak mulia berdasarkan ajaran Islam.
- Membiasakan perilaku positif yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Ciri Khas PAI dalam Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila
PAI tidak hanya menekankan pada hafalan, tetapi juga pada pembiasaan nilai seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
Fleksibel dan Kontekstual
Pembelajaran disesuaikan dengan konteks lingkungan dan kebutuhan siswa, sehingga lebih bermakna.
Mengembangkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Melalui tema-tema seperti moderasi beragama, gotong royong, hingga kemandirian.
Rangkuman Materi PAI SD Kelas 1–6 Kurikulum Merdeka
Kelas 1
- Pengenalan Allah sebagai Tuhan yang Esa
- Mengenal ciptaan Allah di sekitar
- Belajar adab sehari-hari (salam, sopan santun, jujur)
- Pengenalan ibadah seperti wudu dan salat
- Kisah Nabi dan Rasul secara sederhana
Kelas 2
- Syahadat dan maknanya
- Nama-nama malaikat dan tugasnya
- Adab berdoa dan doa sehari-hari
- Mengenal huruf Hijaiyah dan bacaan pendek Al-Qur'an
- Kisah teladan Nabi Muhammad SAW
Kelas 3
- Rukun Islam dan Rukun Iman
- Akhlak terhadap orang tua dan guru
- Salat wajib dan gerakannya
- Surat pendek Al-Qur’an dan artinya
- Tokoh Islam zaman Nabi dan sahabat
Kelas 4
- Keutamaan Al-Qur’an dan hadis
- Perilaku terpuji: jujur, disiplin, amanah
- Pengenalan zakat, puasa, dan ibadah lainnya
- Kisah Nabi-nabi ulul azmi
- Moderasi beragama secara sederhana
Kelas 5
- Keimanan kepada qada dan qadar
- Pengenalan masjid dan fungsinya
- Adab berteman dan bersosialisasi
- Kisah pahlawan Islam dan tokoh ulama
- Hikmah beribadah dalam kehidupan
Kelas 6
- Menguatkan pemahaman Rukun Iman dan Islam
- Akhlakul karimah dalam kehidupan nyata
- Persiapan menuju akil baligh secara islami
- Toleransi antar umat beragama
- Peran umat Islam dalam masyarakat Indonesia
Kelebihan Materi PAI di Kurikulum Merdeka
Menurut Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), pengembangan materi PAI berbasis Kurikulum Merdeka memungkinkan guru untuk:
Mendiferensiasi pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik.
Mengintegrasikan nilai-nilai lokal dan budaya daerah.
Mendorong siswa menjadi pembelajar mandiri dan bertanggung jawab.
Salah satu pendekatan barunya adalah melalui modul ajar dan projek P5 yang dapat dikaitkan dengan kegiatan keagamaan seperti menyantuni fakir miskin, kerja bakti di masjid, atau belajar toleransi lewat drama.
Tantangan dan Solusi Implementasi
Meskipun materi PAI semakin kontekstual dan menarik, implementasinya di lapangan masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti:
Ketersediaan buku ajar dan modul yang sesuai dengan konteks lokal.
Pemahaman guru tentang pendekatan Kurikulum Merdeka yang masih bervariasi.
Akses digital bagi siswa dan guru yang terbatas di daerah 3T.
Solusi yang ditawarkan Kemendikbudristek antara lain:
Pelatihan dan komunitas belajar guru melalui Platform Merdeka Mengajar.
Penyediaan buku digital dan modul ajar gratis yang dapat diakses online.
Pendampingan sekolah secara bertahap oleh tim fasilitator.
Materi PAI SD dalam Kurikulum Merdeka bukan hanya tentang menghafal ayat atau doa, tetapi lebih dari itu, yaitu bagaimana siswa memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pendekatan yang fleksibel, kontekstual, dan berorientasi pada pembentukan karakter, pendidikan agama diharapkan bisa menjadi fondasi kuat bagi generasi penerus bangsa.
0 Response to "Materi PAI SD Kelas 1–6 Kurikulum Merdeka: Pendidikan Agama Membentuk Karakter Sejak Dini"
Posting Komentar